in my mind, it’s should be differ reproduction behavior from growing up control on swamp eel. the eel may cultivated for growing up stage in clear water but have to use mud for reproduction. it’s challenge to proven my hypothesis.
if you have suggests or experience about this area, please give me comments!
dalam hipotesis: mungkin belut bisa dibesarkan pada air bersih tapi tetap harus menggunakan lumpur untuk reproduksi alami. secara teknis: sejauh kebiasaan makan bisa diadaptasikan dan kebutuhan pakan bisa disuplai secara terkontrol, seharusnya pembesaran belut di air bersih dapat dilakukan. hanya saja, kontrol terhadap kemungkinan serangan penyakit akibat proses adaptasi harus benar-benar diamati dan dijaga. keuntungan: dengan pembesaran belut pada air bersih, jumlah (yang berkaitan dengan kelangsungan hidup) dan pertumbuhan (yang berhubungan dengan penambahan bobot) dapat dimonitor sehingga target produksi bisa lebih realistis ditetapkan.
saya sudah memulai dan akan menyampaikan hasilnya pada blog ini di waktu mendatang. bila Anda punya pengalaman mengenai hal ini, dengan senang hati Saya akan menerima saran dan sharing Anda.
semoga menjadi renungan kita semua…
terimakasih.
salam hangat.
mungkin belut sawah dan rawa hrs dikawin silang kali ya supaya bisa hidup di air bersih.