Alfred Russel Wallace (1869): The Malay Archipelago…

Alfred Russel Wallace (1869): The Malay Archipelago… (tapi yang dibeli edisi Bahasa Indonesia ‘Kepulauan Nusantara…2009) perlu untuk dibaca tuntas setelah Simon Winchester: Krakatoa… (lagi-lagi yang sudah diterjemahkan menjadi ‘Krakatau…). Kepulauan Nusantara diterima kemarin sore dan hingga saat ini merupakan buku termahal yang pernah dibeli. Tentu saja, baru pengantarnya saja yang usai dibaca.

Wallace, telah didengar sejak SMP ketika belajar peta buta kepulauan nusantara pada Ilmu Pengetahuan Sosial (dulu nama mata pelajarannya seperti itu). Tersadar lagi tentang Wallace pada Krakatau yang cukup mencengangkan. Karena pada Krakatua, seperti yang juga tertulis pada back-cover dan pengantar editor Kepulauan Nusantara, disebut bahwa teori evolusi Darwin lebih bersandar pada surat Wallace yang dikirim dari Ternate. Sehingga, cukup punya alasan untuk coba menelusuri apa yang Wallace laporkan dari perjalanannya di kepulauan nusantara.

Bila Winchester sukses menyambung dan mendeskripsikan beragam publikasi hingga menjadi bacaan yang sangat menarik dan enak dibaca, maka referensi publikasi terpenting Winchester, yang akan menjadi bacaan beberapa hari ke depan, adalah Kepulauan Nusantara.

juragan@E72

Leave a Reply