Membaca visi misi capres-cawapres yang terkait perikanan budidaya:
Visi misi Prabowo-Hatta
www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf
Visi misi Jokowi-Kalla
www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_Jokowi-JK.pdf
Kesamaan:
1. Permodalan dengan mendirikan bank tani nelayan atau akses perbankan
2. Peningkatan produksi perikanan budidaya
3. Pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah
Keunggulan Prabowo-Hatta (PH):
1. Prioritas peningkatan alokasi anggaran
2. Menjamin harga yang menguntungkan
3. Peningkatan konsumsi
4. Percepatan inovasi dan teknologi
Keunggulan Jokowi-Kalla (JK):
1. Penerapan best-aquaculture practices (BAP) untuk komoditas unggulan
2. Desain tata ruang
Tantangan:
Untuk PH:
1. Harusnya pembangunan demplot peningkatan produktifitas (intensifikasi) dan pencetakan lahan baru (ekstensifikasi) juga meliputi perikanan.
2. Pembangunan pabrik pupuk untuk pertanian harusnya juga dibarengi dengan pabrik pakan untuk perikanan.
Untuk JK:
1. Harusnya akses thd kepemilikan lahan juga meliputi KK perikanan.
2. Target produksi 40-50 jt ton pada 2019 sekitar 300-400% dari 2013 (sekitar 12-13jt ton), belum cukup signifikan karena 2009-2014 sudah menargetkan persentase peningkatan yang sama.
3. BAP sudah banyak diterapkan untuk komoditas ekspor unggulan. Yang masih terbatas adalah untuk komoditas lokal unggulan, karena keuntungan dari penerapan tersebut belum cukup diterima oleh pembudidaya
Untuk PH & JK:
1. Permodalan: Akses ke perbankan sudah mulai bisa dirasakan pembudidaya, namun masih banyak juga kasus bank yang meragukan.
2. Peningkatan produksi: Strategi yang akan dilakukan belum jelas, berbeda dengan bidang pertanian yang sudah cukup detil.
3. Salah satu tantangan besar bagi pembudiya adalah biaya pakan yang masih tinggi dan strategi untuk menjawabnya belum terbaca.
Ini sebatas yang terbaca, bukan tafsiran.
Kalo ini mau dijadikan acuan untuk memilih presiden, silahkan!