Lele Sukhoi: jualan nama tanpa produk (2)

Ada yg tanya, kenapa baru sekarang saya menulis tentang lele sukhoi.

Ada beberapa hal yg melatarbelakangi:

1. Strategi proses produksi induk lele yg terkait dg swasta sudah saya sampaikan pada pertemuan jejaring pemuliaan induk tahun lalu. Dampak strategi tsb sudah dibahas secara internal,
2. Saya menerima banyak pertanyaan tentang lele sukhoi dari masyarakat, termasuk 1-2 minggu lalu dari pejabat DJPB yg kemudian menyarankan/meminta saya untuk mengcounter/menjelaskan mengenai hal tersebut
3. Setelah tahun lalu dirilis, bulan ini benih hibrida lele Sangkuriang2 telah launching sehingga penyebaran bisa makin meluas.
4. Kalaupun ada hasil negatif mengenai performa lele Sangkuriang, sudah saya publikasikan mohon disampaikan ke BBPBAT yg kemudian akan dijadikan sebagai bahan masukan untuk perbaikan masa datang.
5. Diskusi, posting dan komentar di media sosial yang terkesan menabrakkan lele Sangkuriang2 dengan lele Sukhoi makin mengemuka pada minggu-minggu ini, termasuk juga issue mengenai beragam populasi/strain lele yg dibudidayakan. Menjelekkan produk orang lain demi meningkatkan citra produk sendiri di media sosial merupakan tindakan yg tidak etis, apalagi kalo produk yg diklaim juga merupakan produk orang lain

Kenapa saya harus yg melakukan:

1. Saya sudah menunggu ada yg melakukan klarifikasi dari pihak berwenang sejak nama lele sukhoi muncul, lebih khusus sejak pertemuan jejaring pemuliaan induk. Sayangnya, harapan saya tidak menemui kenyataan
2. Saya mengetahui histori lele Sangkuriang, lele Sangkuriang2, lele phyton, lele sukhoi dan lele populasi lain yg pernah saya posting. Saya dapat mempertanggungjawabkan validitas informasi yg saya punya, termasuk saya bersedia mengubahnya bila ada fakta valid yg berbeda
3. Saya menganggap saran/permintaan pejabat DJPB merupakan perintah meskipun tidak resmi. Saya berkeyakinan, perintah tsb akibat ketidaknyamanan terkait dg issue lele sukhoi yg mengemuka di media sosial
4. Saya merasakan bagaimana tim lele Sangkuriang dan Sangkuriang2 bekerja hingga saya merasa ikut memiliki lele tersebut. Tentu saja, kalo ada orang yg menyerang kedua lele tsb dg tidak fair, saya akan melawannya!
5. Saya berharap ada kejujuran dalam kita berusaha sehingga pembudidaya mendapat manfaat yg sebesarnya.