Budidaya Belut tanpa Media LumpurWater Based Cultivation of Swamp Eel


Kajian Teknik Budidaya Belut (Monopterus albus) Tanpa Menggunakan Media Lumpur

Abstrak

Di Indonesia, pengembangan budidaya belut secara intesif belum banyak dilakukan. Keterbatasan pengembangan belut tersebut diduga akibat masih relatif mudah mendapatkan belut dari hasil tangkapan alam dan belum adanya pengembangan teknologi budidaya yang dapat diaplikasikan di masyarakat. Pada perekayasaan ini, dilakukan uji adaptasi belut pada wadah terkontrol dan pemeliharaan belut pada bak plastik dan hapa yang disimpan dalam kolam. Bak plastik hanya menggunakan air tanpa menggunakan media lumpur sedangkan hapa dipasang menggantung di dalam kolam. Selama pemeliharaan belut diberi campuran makanan buatan dan makanan alami.
Hasil kegiatan menunjukkan belut dapat beradaptasi pada air bersih dengan beragam bahan pelindung, diantaranya potongan pipa paralon, tanaman air, serat karung dan tanpa pelindung. Belut juga dapat dipelihara pada wadah bak plastik dan hapa. Selama pemeliharaan, belut tidak menunjukkan respon stress berdasarkan indikasi warna tubuh dan kadar glukosa darah. Pemeliharaan pada hapa berpeluang untuk terus dikembangkan dibandingkan pada bak plastik berdasarkan tingkat kelangsungan hidup yang dicapai. Namun demikian, untuk proses budidaya masih diperlukan kajian mengenai pakan yang sesuai untuk pertumbuhan belut.
Kata Kunci: Belut, Budidaya, Tanpa Lumpur

Dipresentasikan pada Seminar Hasil Penelitian Program Hibah Penelitian bagi Peneliti dan Perekayasa Departemen Kelautan dan Perikanan Jakarta, 9 – 11 Desember 2009



A Study of Water Based Cultivation Technique on Swamp Eel (Monopterus albus)

Abstract
Intensively swamp eel culture has not been developed in Indonesia. Limitation on eel culture assumed correlated to easiness on capture and a lack of adaptive technique could be applied in fisherfolk. The adaptation test of swamp eel on controlled tank and the water based cultivation on plastic tank and hapas settled in pond have been done. During both research, swamp eel were fed moisture commercial feed and natural feed mixture.
The result showed swamp eel adapted to clear water with varied shelter, such as pipe, aquatic plant, plastic fiber or without shelter. Swamp eel adapted to cultivate on plastik tank or hapas. There are no stress responses based on body color indication and blood glucose level. based on survival rate achieved, water based cultivation on hapa more suggested to developed than plastic tank. However, further studies should be done to establish a cultivation techniques especially on appropriate feed.
Keywords: Swamp Eel, Aquaculture, Water Based Cultivation

download makalah lengkapfulltext in Indonesia

2 thoughts on “Budidaya Belut tanpa Media LumpurWater Based Cultivation of Swamp Eel

  1. Saya baru saja download makalahnya. Terimakasih. Saya sedang melakukan persiapan budidaya tanpa lumpur. Terus terang masih ragu, tapi Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa dimulai.

Leave a Reply