Induk lele SANGKURIANG merupakan hasil perbaikan genetik melalui cara silang-balik antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi keenam (F6). Induk betina F2 merupakan koleksi yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi yang berasal dari keturunan kedua lele SANGKURIANG yang diintroduksi ke Indonesia tahun 1985. Sedangkan induk jantan F6 merupakan sediaan induk yang ada di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi.
Kegiatan perbaikan mutu SANGKURIANG telah dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: produksi induk melalui silang-balik (tahun 2000), uji keturunan benih dari induk hasil silang-balik (tahun 2001), dan aplikasi produksi induk silang-balik (tahun 2002 – 2004)
genetic improvement of African Catfish has been done in Indonesia using back-cross strategy. Main Center of Freshwater Aquaculture Development, a government agency under Marine Affairs and Fisheries Ministry, Indonesia, located at Sukabumi, conducting research for genetic improvement at 2000-2004.
Backcross strategy carried out using second generation of introduced catfish (female) crossed to sixth generation (male). The strategy completed straight sortation, e.g only 1-2% candidate brooder choose as final population. The result has tested in field production and disseminated to catfish fisherfolk.