mitos & kenyataan akuakultur: perhatian bagi pemulaaquaculture myths n truth: concern to beginner

Akuakultur atau perikanan budidaya sangat menarik untuk dijadikan suatu pilihan usaha.  Baik pada segmen pembenihan (hatchery ataupun pendederan) maupun pembesaran, cukup memberikan margin keuntungan realtif besar.  Namun demikian, seringkali para pemula terjatuh pada awal usahanya. Ada mitos yang sering “salah meyakini” dan ” tidak sesuai” dengan kenyataan yang mungkin dihadapi.  Beberapa diantaranya adalah:

  1. mitos: semua ikan ataupun hewan akuatik lainnya dapat menguntungkan bila dibudidayakan; kenyataan: kebanyakan tidak sesuai.  kesulitan kontrol reproduksi dan nutrisi sering menjadi penyebab tidak mungkinnya usaha budidaya,
  2. mitos: budidaya ikan dapat dilakukan dimana saja; kenyataan: banyak tempat yang tidak sesuai untuk budidaya karena kondisi air dan tanah yang tidak layak,
  3. mitos: budidaya ikan dapat dilakukan dengan mudah; kenyataan: pemeliharaan pada tingkat bisnis memerlukan pengelolaan yang ketat, kerja keras dan toleransi terhadap resiko,
  4. mitos: budidaya ikan merupakan pilihan pekerjaan saat pensiun; kenyataan: sering memerlukan kerja keras dan kadang-kadang membuat stress,
  5. mitos: budidaya ikan sangat menguntungkan; kenyataan: seperti juga usaha lain yang berkaitan dengan mahluk hidup, terkadang kita harus realistis


Aquaculture, the production of aquatic animals and plants under controlled conditions, is the fastest growing form of alternative agriculture. Before jumping into fish farming, however, it is wise to temper your enthusiasm with an objective look at the benefits and disadvantages involved. It is not unusual for people interested in aquaculture to have some mistaken ideas.

  1. myth: Any fish or aquatic animal can be economically raised on a fish farm; Fact: Most cannot be. Lack of control over reproduction and nutrition, make the farming of many desirable species impractical at present.
  2. myth: I can find a site for a fish farm on my property; Fact: Most sites are unsuited for fish farming because they lack adequate water or proper soils for pond construction.
  3. myth: Fish farming is relatively easy. Fact: Fish farming is agriculture and requires close management, hard work and the ability to tolerate risk.
  4. myth: Fish farming is very profitable. Fact: As in other types of agriculture, the level of profit is seldom excessive.
  5. myth: Fish farming is a good retirement activity. Fact: Runnning a fish farm requires hard physical work and can be stressful.

ref:

http://osuextra.okstate.edu

3 thoughts on “mitos & kenyataan akuakultur: perhatian bagi pemulaaquaculture myths n truth: concern to beginner

  1. Untung saya tidak percaya pada mitos-mitos itu begitu saja. Saya menganggap memelihara makhluk hidup, apa pun jenisnya, adalah sesuatu hal yang sulit. Bahkan, miara ikan di akuarium saja saya nggak becus. Apalagi menjadikannya usaha…

  2. iya mas saya setuju,
    kalau ngga ngerti ilmunya budidaya ika itu susah….
    saya aja melihara ikan baru sukses setelah masuk kuliah.
    itupun sebatas baru ikan di akuairum.
    skrg baru mulai bereksplorasi plihara larva.
    buat yang mau nyemplung ke akuakultur saran saya mendingan masuk ke pembesaran dolo relatif lebih simple dan lbh mudah dari pembenihan baru masuk ke pendederan kalau dah jago abis itu baru coba ke pembenihan lalu eksplorasi ke pembuatan pakan / kultur pakan alami sambil belajar tentang penyakit akuatik

Leave a Reply