kriopreservasi: alat ke arah akuakultur berkelanjutancryopreservation: a tool toward sustainable aquaculture

Penyelamatan plasma nutfah ikan di Indonesia yang teracam kepunahan dapat dilakukan baik secara in-situ ataupun eks-situ. Secara biologis, konservasi in-situ lebih menjamin keberhasilan karena ikan sudah teradaptasi dengan habitatnya, namun model ini relatif tidak terjamin keselamatannya karena nafsu manusia untuk melakukan eksploitasi (baca: merusak) lingkungan jauh lebih besar dibandingkan dengan melindunginya. Karena itu, konservasi eks-situ merupakan pilihan yang lebih realistis untuk dilakukan. Model konservasi eks-situ dengan pemeliharaan ikan hidup memerlukan biaya dan fasilitas yang besar termasuk kemampuan manajemen dan konsistensi pengelolanya, selain juga memerlukan proses domestikasi dan adaptasi spesies yang relatif tidak mudah. Kriopreservasi (penyimpanan material dengan menggunakan temperatur rendah -196oC) dapat menjadi pilihan yang menarik dalam upaya konservasi plasma nutfah ikan eks-situ.

The diversity of fish is greater than that of mammals (25,000 species have been described). This diversity must be safeguarded in order to sustain the fishing industry and develop aquaculture. The freezing of sperm and embryos enables conservation of the genetic resources of fish (#1).

The benefits of cryopreservation in aquaculture species include the following (#2):

1. Cryopreservation can be used to improve hatchery operations by providing sperm on demand and simplifying the timing of induced spawning.

2. Frozen sperm can enhance efficient use of facilities and create new opportunities in the hatchery by eliminating the need to maintain live males.

3. Valuable genetic lineages, such as endangered species, research models or improved farmed strains, can be protected by storing frozen sperm. This could be critical for marine species such as shellfish, where valuable broodstocks must be stored in natural waters.

4. Sperm can be used in breeding programs to create new, improved lines and shape the genetic resources available for aquaculture operations. A dramatic example of this is in the dairy industry, which relies almost entirely upon cryopreserved sperm to produce improvements in milk yields.

5. Cryopreserved sperm of aquatic species will likely become an entirely new industry within the coming decade. Large, highly valuable global markets for cryopreserved sperm of aquatic species are on the horizon.

ref:

#1. http://www.international.inra.fr/

#2. http://www.lsuagcenter.com/

Leave a Reply