Usaha pembenihan ikan selalu dikaitkan dengan proses pemijahan ikan. Terdapat dua kunci utama yang menentukan keberhasilan pemijahan ikan, yaitu: seleksi induk matang gonad dan penentuan waktu pengeluaran telur. Induk matang gonad adalah kondisi induk yang sudah mengalami pematangan gonad akhir sehingga siap untuk dipijahkan. Sedangkan waktu pengeluaran telur (stripping) adalah kondisi telur yang sudah mengalami ovulasi yang biasanya ditandai oleh kerusakan vesikula germinal (germinal vesicle breakdown, GVBD).
In order to breed a fish, the fisherfolk usually needs to be able to determinating final gonad maturity and timing to stripping. Hormones injected for induced spawning of fish do not produce eggs and sperm (gametes); they only trigger the release of fully developed gametes. Fish must not only be sexually mature but also in the advanced stage of sexual development before induced spawning will be successful (ref. #1).
Seleksi induk diawali oleh penentuan jenis kelamin induk, perbedaan induk mengandung telur dibandingkan induk gemuk dan perbedaan induk gonad muda (fase pertumbuhan) dibandingkan gonad matang. Pada kebanyakan ikan air tawar, sexual dimorphism induk jantan dan betina dapat mudah dibedakan, misalnya: ikan-ikan Lele (Clarias sp.), baung (Hemibagrus nemurus) dan nila (Oreochromis sp.) pada bentuk kelamin, ikan mola (silver carp, Hypophthalmichthys molitrix) dan koan (grass carp, Ctenoparingodon idella) pada bentuk tubuh dan permukaan sirip dada, ikan mas (Cyprinus carpio) dan gurame pada bentuk tubuh dan sperma keluar bila diurut, ikan-ikan patin (Pangasius sp.) dengan adanya sperma bila diurut dan pada kebanyakan ikan hias dengan perbedaan warna (sexual dichromatism).
Induk yang akan dipijahkan diberok terlebih dulu untuk mengetahui kandungan dalam perutnya adalah telur dan bukan kotoran. Pemberokan selama 1 – 2 biasanya dapat mengeluarkan kotoran dari dalam sistem pencernaan ikan dan mengurangi kandungan lemaknya. Bila induk mengandung telur, bentuk perutnya masih tetap membesar.
Secara sederhana, penentuan tingkat kematangan gonad dapat dilakukan dengan bentuk perut induk betina yang membesar dan bila diraba terasa lembek. Lebih lanjut, tingkat kematangan dapat diidentikasi dengan mengambil telur secara intra-ovarian biopsy menggunakan kateter/kanulator dan melihat keseragaman sebaran diameter dan warna telur. Teknik ini mudah dilakukan di lapangan bahkan bila mikroskop tidak tersedia untuk mengukur sebaran diameter dapat dilakukan dengan melihat perkiraan sebaran diamater pada permukaan kulit. Secara lebih akurat, penentuan kematangan gonad didasarkan pada migrasi inti yang diamati dibawah mikroskop setelah telur diberi larutan transparansi (larutan serra: 60% ethanol, 30% formaldehyde, 10% acetic acid). Gonad matang ditandai oleh adanya pergerakan inti menuju pinggir.
Lanjutan: Teknik penentuan ovulasi.
firstly, fisherfolk should be able to distinguish between the sexes. Most of freshwater fish can be separated as sexually dimorphic, e.g. catfish (Clarias sp. and Hemibagrus nemurus) and tilapia (Oreochromis sp.) on shape on organ sex, silver carp (Hypophthalmichthys molitrix) and grass carp (Ctenoparingodon idella) on body shape and finnage surface, carps and Indonesian gouramy (Osphronemus goramy) on body shape and sperm releasing when stripped. Ornamental fish usually distinguished by body color (sexually dichromatic).
Determining gonad maturity based on externally appearance or biologically condition. Female broodstock have large and plumpness abdomen. Further, fisherfolk may use rigis or flexible tube (catheter) as intra-ovarian biopsy. Simply, gonad maturity could be determinated by eggs diameter and color uniformity even if microscope not available. Accuratelly, evaluating based on germinal vesicle migrating using serra solution (60% ethanol, 30% formaldehyde, 10% acetic acid).
further reading in this topic here
continue to timing of egg ovulation.
perbedaan jantan dan betina berdasarkan bentuk tubuhfemale n male distingushed by sexully dimorphic
intra-ovarian biopsy menggunakan kateterintra-ovarian biopsy using catheter
migrasi inti pada telur ikannucleus migrate on fish egg
salam sejahtera buat kitasemua
sukseskan penel;itian perikanan indonesia
Gan damang…
Selain metode histologi dan analisa hormon yang terbilang cukup rumit and a little bit expensive buat diaplikasikan ke orang-orang awam kayak saya. Kira-kira juragan tau kaga, cara yang paling tepat dalam menentukan jenis kelamin indukan yang bersifat monomorfik alias jenis kelaminnya tidak dapat ditentukan secara morfologi?
Terus yang kedua gan, mengenai trigger sperma (untuk mengaktifkan sperma), apakah trigger sperma itu harus disesuaikan dengan kondisi dimana ikan itu hidup? Misalnya sperma ikan air tawar harus di trigger dengan air tawar, atau seperti apa gan…?
Terima kasih
aga nyeleneh, mungkin nga kita introduksi Pangasionodon gigas, patin raksasa dari thailand biar pertumbuhan lbh cpet, klo perlu kawinin ama patin kta… sudah saatnya gurami di suntik… suksezzz
Ass.wrb. saya sangat tertarik dengan ternak belut. saya punya lahan 100 m2 yg bisa dimanfaatkan untuk ternak. mohon di bantu infonya mengenai cara yg terbaik, berapa modal yg harus saya keluarkan ? berapa keuntungan yg saya dapat setiap panen ? berapa lama modal saya akan kembali ? kepada teman2 semua bisa hub saya di 08128183410, 081314115733, 02174638231, alamat saya di Vila Dago Pamulang, Tangerang,Banten. tks, wassalam.
Mohon temen-2 yang punya ilmu pijah patin yang komplit bisa info ke kita, atau ada temen yang sannggup kerjasama dengan kita di daerah lampung-sumsel untuk pemijahan ikan patin mohon bisa contac ke 0811792702
maju terus!!!!!!!!!!
perikanan indonesia“`
bagaimana cara mengetahui telur sudah matang apa belum??dan cara mengobati ikan lele sakit??
bagaimana tehniknya mengurangi kematian burayak gurame dari telor sampai kwaci????????????????
go peneliti